Juni
06
BAB 1
Pertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan
~
Proses bertambahnya ukuran makhluk hidup yang
sifatnya tidak dapat kembali lagi (Irreversible & kuantitatif).
Perkembangan
~
Proses perubahan makhluk hidup dengan
pembentukan organ- organ yang mengarah pada sifat kedewasaan (Tidak dapat
diukur & bersifat klualitatif).
1. Pertumbuhan pada tumbuhan
Pertumbuhan primer
~
Titik tumbuh pada tunas yang aktifitasnya
mengakibatkan akar, batang, dan daun bertambah panjang.
Pertumbuhan sekunder
~
Titik tumbuh pada kambium yang aktifitasnya
mengakibatkan bertambah lebarnya ukuran diameter akar, batang dan ranting.
Pertumbuhan sekunder ini biasanya terjadi pada
tumbuhan dikotil. Karena tumbuhan dikotil memiliki kambium yang sifatnya
meristematik (kecenderungan untuk selalu membelah).
Jika kambium membelah keluar,
maka akan membentuk floem (berfungsi untuk mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan), dan jika kambium membelah ke dalam maka akan
membentuk xylem (berfungsi untuk mengangkut air dan garam mineral dari
akar menuju ke daun).
Akibat dari kambium yang selalu
membelah maka setiap tahunnya akan membentuk lingkaran tahun.
A. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan dan Perkembangan pada
Tumbuhan
Faktor Internal :
1.
Genetik
~
Pembawa sifat yang diturunkan pada keturunannya.
2.
Hormon
·
Auksin
Fungsi:
Merangsang perpanjangan sel, pembentukan bunga dan buah, memperpanjang titik tumbuh.
·
Giberelin
Fungsi:
Merangsang aktifitas kambium, tumbuhan berbunga sebelum waktunya, tumbuhan
tumbuh meraksasa, terbentuknya buah yang besar dan tidak berbiji.
·
Sitokinin
Fungsi:
Merangsang pembelahan sel, mempercepat pertumbuhan akar & pelebaran daun,
bunga, dan buah.
·
Etilen
Fungsi:
Merangsang pemasakan buah.
·
Asam absisat
Fungsi:
Menghambat pertumbuhan dengan mengurangi pembelahan & pembesaran sel.
·
Asam traumali (hormon luka)
Fungsi:
Merangsang pembelahan sel pada bagian yang luka.
·
Kalin
Fungsi:
Merangsang pertumbuhan organ tubuh.
Terdiri
dari, a. Rhizokalin = akar.
b. Kaulokalin = batang.
c. Filokalin = daun.
d. Antokalin = bunga.
B. Nutrisi yang dibutuhkan tumbuhan hijau
No.
|
Unsur Makro
|
Unsur Mikro
|
1.
|
Carbon
(C)
|
Kalium
(K)
|
2.
|
Hidrogen
(H)
|
Besi
(Fe)
|
3.
|
Oksigen
(O2)
|
Mangan
(Mn)
|
4.
|
Nitrogen
(N)
|
Tembaga
(Cu)
|
5.
|
Pospor
(P)
|
Seng (Z)
|
6.
|
Calsium
(Ca)
|
Molybdenum
(Mo)
|
7.
|
Magnesium
(Mg)
|
Boron
(B)
|
8.
|
Sulfur
(S)
|
Clorin
(Cl)
|
C. Tipe Perkecambahan Tumbuhan Biji
a. Hipogeal
~
Kotiledon (keping biji) tetap di dalam tanah
b. Epigeal
~
Kotiledon di atas tanah
D. Metagenesis
~
Pergiliran keturunan antara fase vegetative
(aseksual) dan fase generative (seksual) pada makhluk hidup.
Contoh: Metagenesis Tumbuhan
Lumut
Metagenesis tumbuhan paku
2. Pertumbuhan dan Perkembangan Pada
Hewan
1.
Fase Embrionik:
Pembelahan
Morulla
Blastula
Gastrula
Embrio
2.
Fase Pasca Embrionik
~
Pasca lahir sampai semua anggota tubuh mengalami
pertumbuhan dan perkembangan.
Faktor- factor yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan hewan:
a.
Internal
-
Gen
-
Hormon: Somatotrophin, Tiroksin.
b.
Eksternal
-
Makanan -
Aktivitas fisik
-
Sinar matahari -
Air
3.
Metamorfosis
~
Proses perubahan bentuk tubuh
a.
Metamorfosis Sempurna:
Tahap-
tahap perubahan bentuknya dapat dilihat dengan jelas.
Contoh:
Kupu- kupu, kumbang, lebah.
b. Metamorfosis Tidak Sempurna
Tahap-
tahap perubahan bentuknya tidak dapat dibedakan dengan jelas.
Contoh:
Kecoa, Jangkrik, Belalang.
By: Mareta Demika (maretaprahariann.blogspot.com)